Archive for the ‘ Konsep Diri ’ Category

Fitrah Individu; Aku dan Tuhanku

Neitzshe mengatakan bahwa eksistensi Tuhan telah mati, bagi dia mungkin benar adanya karena ia adalah seorang sosialis. Namun bagi umat muslim sesungguhnya Allah Maha Kekal, atau mungkin yang dimaksud Neitzshe dengan sebutan Tuhan bukanlah Allah tapi Tuhan yang lain. Tapi bisa juga pernyataan dari Neitzshe tersebut kita anggap sebagai kiasan, karena di era globalisasi ini kaum kapitalis telah sukses menyebarkan virus – virusnya di semua penjuru dunia sehingga para remaja yang seharusnya menjadi calaon pembaharu mengalami kehilangan jati dirinya, tersesat dari fitrah Nya sebagai manusia.

Islam adalah sebuah din yang mampu menjawab setiap tantangan pada setiap zaman, namun subyeknyalah yang tidak siap, yaitu manusianya sendiri. Kita akui bahwa mayoritas penduduk Indonesia menganut agama Islam warisan bukan dari hasil pencarian atau sebuah proses perenungan. Hal ini dapat terlihat dari angka korupsi yang tinggi, kecurangan, kemiskinan, kemalasan ada dimana – mana. Mulai dari kalangan bawah hingga para elit politik.

Satu – satunya cara agar kita mampu mengatasi tantangan zaman, di setiap zaman mana pun yang harus dilakukanadalah kembali ke fitrah kita sebagai manusia, kembali ke din islam secara utuh dan menyeluruh sehingga akan membentuk sebuah sistem imun,  imun yang dibentuk secara sadar tentunya. Untuk membuat sistem imun bagi masyarakat, kita harus membuat Baca lebih lanjut